North Sentinel Island, Jangan Datang Ke Pulau Ini !

Hallo semuanya! Kali ini kita akan membahas pulau terlarang di dunia. Pulau ini sangat bahaya dan benar – benar dilarang untuk dikunjungi oleh banyak orang. Katanya, ketika kalian datang ke pulau ini, akan di sambut dengan tombak dan anak panah. Penasaran? Simak ya!

NORTH SENTINEL ISLAND

Pulau Sentinel Utara adalah sebuah pulau yang ada dalam gugusan Kepulauan Andaman di Teluk Benggala. Letak pulau ini berada di sebelah barat bagian selatan Pulau Andaman Selatan. Pulau ini dekat dengan Myanmar dan Thailand.

Pulau ini dihuni oleh suku Sentinel dan sudah mengisolasi diri selama puluhan ribu tahun. Suku ini menolak kedatangan tamu dari luar dan tidak segan untuk menyambutnya dengan anak panah.

Pada tahun 2004, setelah bencana tsunami di Aceh. Pemerintah India memberikan bantuan kepada penduduk di Pulau ini, tapi mereka malah membalasnya dengan busur dan tombak.

Seorang misionaris AS bernama John Allen Chau pernah mengunjungi pulau ini dengan maksud untuk menyebarkan agama Kristen. Dia menyewa nelayan lokal sebesar 25.000 rupee untuk membawanya secara illegal, namun dia dilaporkan tewas setelah nelayan yang mengantarkannya melihat dia diseret dan dikuburkan oleh suku terasing tersebut.

Tahun 1974 seorang sutradara film terkena anak panah di pahanya ketika sedang mengambil dokumenter pulau tersebut. Tahun 2006 juga pernah nelayan lokal sedang memancing di sekitar area pulau itu, namun tidak kembali dan diyakini sudah tewas akibat ulah suku tersebut.

Seorang antropologi India, Pandit pernah mengunjungi pulau tersebut bersama kelompok ekspedisinya tahun 1964. Pandit beserta rekannya membuat terobosan baru. Ketika dia sampai di pulau tersebut, dia membawakan hadiah dan disambut suku sentinel dengan damai. Mereka pun turun dari perahu, lalu berdiri di air setinggi leher dan membagikan hadiah. Tetapi, mereka tidak diizinkan untuk menapak kaki di pulau mereka.

Pandit mengatakan, “Seorang anak laki-laki Sentinel muda membuat wajah lucu, mengambil pisaunya dan memberi isyarat kepada saya bahwa dia akan memotong kepala saya. Saya segera memanggil perahu dan mengundurkan diri dengan cepat.” Pandit mengajak rekan – rekannya untuk bergegas meninggalkan pulau terlarang tersebut.

Entah apa alasan mengapa para penduduk pulau tersebut menolak para pendatang. Mungkin mereka trauma karena bisa saja dulu ketika orang asing datang berbuat tidak baik dan meninggalkan kesan buruk. Atau mungkin memang mereka menolak kedatangan orang luar dan menolak modernisasi.

Banyak negara yang melarang untuk mengunjungi pulau ini, karena datang ke pulau ini sama saja dengan mengantarkan nyawa sendiri untuk mereka. Sekian untuk kali ini, subscribe untuk melihat konten menarik lainnya ya!

Terima Kasih sudah mau mampir. Salam

Share this post